Zainal Abidin
Puteri
Harum semerbak kasturi indah mewangi
cantik rupa parasnya puteri di sinar maya
cinta bukannya semata yang ku perlu zahirmu
hey... yeah... yeah...
puteri... ohh...
Kini kau tiada lagi tinggallah aku sendiri
rindu di hati ku ini tak dapat aku sembunyi
entah bila kan kembali
setelah kau pergi oh...
Puteri... malam ku dingin tiada pujuk rayumu
kembalilah... ku kehilangan tawa mesramu itu
ohh puteri... malam ku dingin aku kehilanganmu
kembalilah... mengertilah oh kekasihku
ohh... puteri ku
Dengarkanlah rayuan (hati)
tak sanggup aku kehilanganmu
di dalam jaga aku keliru
ohh... mengertilah
Kembalilah
malam ku dingin tiada pujuk rayumu
puteriku...
ku kehilangan tawa mesramu itu
kembalilah...
malam ku dingin aku kehilanganmu
kekasihku... mengertilah oh kekasihku... ohh...
Kekasihku... kembalilah...
cantik rupa parasnya puteri di sinar maya
cinta bukannya semata yang ku perlu zahirmu
hey... yeah... yeah...
puteri... ohh...
Kini kau tiada lagi tinggallah aku sendiri
rindu di hati ku ini tak dapat aku sembunyi
entah bila kan kembali
setelah kau pergi oh...
Puteri... malam ku dingin tiada pujuk rayumu
kembalilah... ku kehilangan tawa mesramu itu
ohh puteri... malam ku dingin aku kehilanganmu
kembalilah... mengertilah oh kekasihku
ohh... puteri ku
Dengarkanlah rayuan (hati)
tak sanggup aku kehilanganmu
di dalam jaga aku keliru
ohh... mengertilah
Kembalilah
malam ku dingin tiada pujuk rayumu
puteriku...
ku kehilangan tawa mesramu itu
kembalilah...
malam ku dingin aku kehilanganmu
kekasihku... mengertilah oh kekasihku... ohh...
Kekasihku... kembalilah...